Penggunaan narkoba  dengan menggunakan jarum suntik secara bergantian, dapat meningkatkan risiko terinfeksi HIV. 

Stres yang berkepanjangan akibat menghadapi masalah narkoba dalam keluarga dapat memengaruhi kesehatan mental dan fisik anggota keluarga lainnya.

Amfetamin: Digunakan secara medis untuk mengobati ADHD, tetapi sering disalahgunakan untuk meningkatkan kinerja fisik atau mental.

Tekanan pekerjaan atau belajar yang menyebabkan stres atau depresi, sehingga pelaku mencari cara untuk melarikan diri dari tekanan tersebut dengan menyalahgunakan narkoba. Mereka akan menganggap bahwa narkoba melepaskan mereka dari bebas yang mereka alami.

This menu's updates are depending on your exercise. The information is barely saved locally (with your Computer system) and under no circumstances transferred to us. You may click these backlinks to distinct your record or disable it.

Feminist scholars in Political Science began utilizing gender being an analytical category, which highlighted "social and political relations neglected by mainstream accounts". Even so, Hawkesworth states "feminist political science has not turn into a dominant paradigm throughout the willpower".[128]

Kecanduan narkoba seringkali terkait dengan penggunaan narkoba sebagai mekanisme untuk mengatasi stres. Karena itu, penting untuk belajar strategi pengelolaan stres yang sehat. 

Isolasi ini dapat memperburuk masalah, karena keluarga kehilangan dukungan sosial yang sangat diperlukan untuk menghadapi situasi tersebut.

Kodein: Sering digunakan dalam obat batuk resep, tetapi dapat menyebabkan ketergantungan kontol kecil jika digunakan secara berlebihan.

Penting bagi keluarga untuk menjaga komunikasi terbuka dengan anggota keluarga, terutama dengan anak-anak dan remaja. Mendengarkan curahan hati dan kekhawatiran mereka dengan empati dapat membantu mencegah bahaya penyalahgunaan narkoba. 

Gender is implicated in the elemental, ongoing processes of creating and conceptualising social constructions.

Alkohol: Meskipun authorized, alkohol adalah depresan yang dapat menyebabkan ketergantungan dan berbagai masalah kesehatan.

Masalah emosional atau gangguan psychological sering kali menjadi faktor yang mendorong seseorang untuk menggunakan narkoba.

Terakhir, ada narkotika dan obat-obatan golongan three yang memiliki risiko ketergantungan cukup ringan. Inilah yang kemudian membuat jenis obat ini banyak sekali medis manfaatkan untuk terapi dan pengobatan.